Ainun Farida Terus Mendorong Salimbatu Jadi Desa Wisata Religi

Daerah365 Dilihat

TANJUNG SELOR – Hj Ainun Farida Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Kalimantan Utara, terus berusaha mendorong desa Salimbatu kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan untuk menjadi desa wisata religi, seiring dengan terus meningkat nya kunjungan penziarah yang berziarah ke makam Karomah syekh Maulana Al Maghribi salah satu penyiar agama Islam di wilayah Kaltara pada masanya itu.

“Kita juga kedepan nya akan terus berupaya mendorong agar disekitar makam dibangun petak kios untuk para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjaja kan prodaknya, ” kata Hj Ainun Farida saat berbincang dengan media ini, Selasa 7/2/2023.

Dengan demikian setiap penziarah akan lebih mudah berbelanja berbagai kebutuhan yang mereka butuhkan. Misalnya peralatan saat ziarah dan berbagai makanan sudah pula ada tersedia disana.

Agar lebih memuaskan para pengunjung, Hj Ainun juga menyarankan, ada bentuk kafe terapung. Yang menyiapkan berbagai jenis minuman dan makanan khas lokal.

“Desa Salimbatu seperti kita ketahui sebagai penghasil ikan, udang dan kerang, sayang potensi ini kalau tidak dimanfaatkan untuk dijadikan kuliner khas lokal, ” ujarnya.

Masih segar dalam ingatan sambungnya, semasa menjadi anggota DPRD Bulungan, ide menjadikan desa Salimbatu sebagai wisata religi kala itu sudah mendapat sambutan pemerintah semasa Bupati Bulungan dijabat oleh almarhum H. Sujati, SH. “Saya optimis kalau saja tak ada halangan beliau, insha Allah pembangunan penunjang wisata religi dan lain sebagainya sudah terwujud, ” kenang Hj Ainun Farida.

Kenapa lanjutnya, study kelayakan terkait itu sudah dilakukan. Tapi Allah SWT belum berkehendak, semoga saja dalam waktu dekat wisata religi desa Salimbatu ini segera terwujud sesuai harapan.

“Keinginan menjadikan desa Salimbatu sudah juga mendapat apresiasi dari masyarakat, hal ini juga sudah saya sampaikan ke Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M Si, dan  bapak Bupati sudah merespon itu, ” tambah Hj Ainun Farida.

Intinya kalau semua sudah bisa terwujud, kita bisa melaksanakan Haul setiap tahun. Artinya tidak hanya semata ibadah, namun secara langsung kita juga sudah membuat ekonomi warga lokal bergerak dinamis.

Sekali lagi tak ada alasan desa Salimbatu tidak terbangun dengan baik. Mengingat posisinya sebagai pintu gerbang masuk ke Bulungan tentu harus lebih indah, agar setiap orang yang berkunjung selalu ingin kembali ke daerah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *