Ketua DPRD Kaltara Hadiri MoU PT PKN dan Universitas Maranatha Bandung

Daerah382 Dilihat

BANDUNG – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara Alberthus Stefanus Marianus, ST, belum lama ini berkesempatan menghadiri acara temu Mahasiswa asal Kabupaten Bulungan, di Bandung, Provinsi Jawa Barat, yang merupakan program beasiswa dari PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) salah satu perusahan swasta yang bergerak disektor pertambangan batu bara, melalui program Corporate Sosial Responsibility nya (CSR).

“Anak kita dari Kaltara yang dibiayai oleh PT PKN di Bandung tersebut tersebar dibeberapa Kampus, antara lain di UNPAD, Universitas Kristen Maranatha, Politeknik Fiksi Ganesha, Politeknik TEDC dan beberapa politeknik lain di Surabaya, Provinsi Jawa Timur, ” kata Albertus Stefanus Marianus ST, ketua DPRD Kaltara, kepada media ini, Senin (6/2) diruang kerjanya.

Selain di beberapa Universitas dan Politeknik, beberapa anak kita juga saat ini tengah menjalani pendikan vokasi di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI). “Semuanya dibiayai oleh CSR PT PKN, ” ujarnya.

Di BMTI ini mereka dididik cara pengelasan, kelistrikan, sampai benar-benar ahli, keahlian itu nanti dibuktikan dengan sertifikat yang mereka kantongi.

Disamping menggali ruang untuk anak Kaltara bisa masuk disana, pada acara itu juga ada penandatanganan MoU antara PT PKN dan beberapa perguruan tinggi tersebut.

“Dalam hal ini kita dari DPRD Provinsi Kalimantan Utara memberikan dukungan penuh kepada program seperti yang dilakukan oleh PT PKN dalam rangka terjadinya kerjasama di bidang percepatan sumber daya manusia lokal, ” ungkap Albert.

Mengingat hanya PT PKN saja yang terus melaksanan program CSR dibidang peningkatan SDM, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, menegaskan, dalam waktu dekat pihak nya bersama stakeholder terkait akan mengumpulkan seluruh perusahaan swasta yang beroperasi di Kaltara, baik yang bergerak disektor pertambangan maupun perkebunan.

Untuk memastikan apa saja kontribusi mereka baik dibidang peningkatan SDM maupun pembangunan infrastruktur kemasyarakatan diwilayah kerjanya masing-masing lewat program Community Development (Comdev).

Apalagi Provinsi Kaltara akan menyongsong KIPI, PLTA Kayan dan Mentarang, termasuk IKN, Kaltara harus memiliki sumber daya manusia yang kuat dan berkompeten dibidang nya masing-masing.

“Maka itu kita butuh roadmap yang jelas dan terukur, ” imbuh Alberthus Stefanus Marianus ST.

Terukur dimaksud bagaimana memprogram kan anak-anak Kaltara mulai dari perkuliahan hingga kelak terserap sebagai tenaga kerja di perusahaan yang beroperasi diwilayah kita. Itulah yang menjadi pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan bersama.