Komisi 4 DPRD Kaltara Tinjau Pelayanan RSUD Jusuf SK Tarakan

Daerah293 Dilihat

TARAKAN – Usai lebaran Idulfitri 1444 Hijriah, Komisi 4 DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) meninjau pelayanan kesehatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Jusuf SK di Kota Tarakan, Kamis (27/4).

Kedatangan anggota Komisi 4 terdiri dari Syamsuddin Arfah dan Muhammad Saleh ini, untuk memastikan pelayanan kesehatan di RSUD Jusuf  SK usai lebaran berjalan normal. Selain itu, berkoordinasi persiapan menghadapi pendaftaran bakal calon anggota legeslatif (Bacaleg) yang akan dibuka awal Mei 2023.

“Pendaftaran caleg ini kan tinggal menghitung hari diawal bulan depan, kemungkinan mereka akan ke rumah sakit untuk mengurus surat keterangan sehat sehingga perlu kita koordinasi. Bisa kita lihat semua partai-partai nanti calegnya bakal kesitu (rumah sakit),” kata Syamsuddin Arfah.

Bakal meningkatnya permohonan surat keterangan sehat dari bacaleg, kata Syamsuddin perlu diantisipasi pihak rumah sakit. Apalagi bacaleg yang akan mengurus surat keterangan sehat, jumlahnya bakal mencapai ratusan orang.

“Untuk di Tarakan saja itu ada 30 caleg dikali 18 partai, itu ada berapa sudah. Belum lagi caleg provinsi ada 12 caleg kali 18 partai belum DPR RI, DPD RI belum lagi dari kabupaten lainnya, makanya itu perlu diantisipasi dari sekarang,” ujar politisi PKS.

Sesuai persyaratan pencalegkan dari KPU, dijelaskan Syamsuddin nantinya ada 3 surat yang bakal dikeluarkan rumah sakit diantaranya surat tanda sehat, bebas narkoba dan sehat jasmani rohani. Ini perlu dipersiapkan, karena tidak kurang ada 500 orang akan mengunjungi rumah sakit mengurus surat keterangan sehat.

“Tadi itu kami pertanyaan persiapan bagaimana. Karena dalam pengurusan setiap orang akan melewati rentang waktu yang panjang, seperti bebas narkoba pasti ambil air kencingnya, tes kesehatan dan tes psikologi ini waktunya cukup panjang mungkin bisa sampai 2 jam karena harus menyelesaikan 560 soal, ini perlu disikapi dengan baik,” tambahnya.
Berdasarkan informasi pihak rumah sakit, dibeberkan Syamsuddin antisipasi permohonan surat keterangan sehat tersebut sudah disikap. Bahkan rumah sakit telah mempersiapkan itu semua untuk memperlancar dan mempermudah pengurus surat keterangan sehat bagi bacaleg.

“Jadi mereka sudah menyiapkan pelayanannya dan segala macamnya, agar ini bisa dibuat maksimal pelayanannya. Pesan kami tadi tes psikologi ini perlu segera diantisipasi karena bisa sampai sore, dan mereka akan menyiapkan termasuk psikotest dan administrasinya itu jawaban pihak rumah sakit,” tuturnya.

Syamsuddin berharap pelayanan ini dibuat baik karena tes kesehatan untuk calon wakil rakyat.

“Artinya bukan sekedar dia melewati, tapi kita harapkan benar-benar bisa dibuat baik terhadap keaehatan. Karena dari sekian banyak, ini yang paling panjang kalau kepolisian kan cuma SKCK, pengadilan cuma surat bebas dari terpidana gitu saja, kalau surat keterangan sehat ini kan begitu panjang yang dilewati bisa sampai setengah harian orang disitu,” tutupnya.