Nama Sultan Bulungan Disarankan Untuk Nama Bandara di Kaltara

Daerah497 Dilihat

TANJUNG SELOR – Keberadaan kabupaten kota dan Provinsi Kalimantan Utara sekarang, tentu tak terlepas dari kekuatan pemerintahan Kesultanan Bulungan yang berpusat di Tanjung Palas pada masanya.

Sayang nya belum ada perhatian pemerintah yang signifikan kepada para Sultan Bulungan berikut kerabatnya, padahal sangat wajar bila penghargaan itu diberikan dan di abadikan nama-nama itu.

Ditemui diruang kerjanya Hj Ainun Farida, Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Selasa 14/2/2023 mengatakan, sangat wajar apa bila pemerintah Kabupaten Kota dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara memberikan penghargaan kepada para Sultan Bulungan berikut kerabat nya yang masih ada saat ini.

Bila perlu Bandara Internasional di Kaltara nama mereka (Sultan Bulungan, red) disematkan.

“Perihal penyematan nama-nama para Sultan itu bisa kita lihat contohnya di bandara Palembang Sumatera Selatan, dengan nama Bandara Sultan Machmud Badarudin II dan Bandara Sultan Hasanudin di Makasar dan beberapa bandara lain nya di Indonesia, ” ujar Hj Ainun.

Contoh lain kurang nya penghargaan kepada kerabat Kesultanan Bulungan bisa dilihat saat perayaan ulang tahun daerah. Wajar bila saat acara mereka duduk dibarisan VIP,  bahkan ada diantara kerabat yang berdiri karena tak kebagian kursi.

kenapa harus ada penghargaan kepada para kerabat Sultan sekarang ?, Karena tanpa perjuangan ayah atau kakek mereka Kabupaten kota dan provinsi Kalimantan Utara tidak lah ada seperti sekarang.

Pada setiap Hari jadi daerah, nama-nama Sultan selalu dibacakan, oleh sebab itu bagian dari pada protokoler demikian kedepan nya wajib pula untuk di Perdakan.

Artinya tambah Hj Ainun Farida, untuk mengangkat sebuah kearifan lokal itu tidak lah cukup hanya dengan mengenakan busana adat dan eksesorisnya saja, akan tapi yang terpenting bagaimana memberikan atau memberdayakan orang lokal sesuai fungsinya masing-masing dalam membangun daerah ini, yang tetap dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).