Reses Achmad Djufri Anggota DPRD Kalimantan Utara

Daerah407 Dilihat

TANJUNG SELOR – Agenda Reses masa persidangan 1 tahun anggaran 2023, H Achmad Djufri SE MM, melaksanakan nya di lima titik sasaran, masing-masing di kilometer sembilan Tanjung Selor, Tanjung Palas Hulu atau tepatnya dilokasi wisata yang ada dijalan Tama Bengkulung.

“Reses saya di Tanjung Palas Hulu ini dihadiri sekitar 200 an orang, pak Lurah juga ada saat acara, ” ujar H Achmad Djufri SE MM, kepada media ini, Selasa (6/2).

Pada acara tersebut, menurutnya sangat banyak sekali aspirasi yang disampaikan warga, antara lain terkait bagaimana caranya mendapat kan beasiswa bagi putera puteri mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Sampai saat ini masih banyak warga yang belum tau bagaimana cara untuk mendapatkan beasiswa tersebut, ” ungkap Achmad Djufri.

Disini warga juga menyampaikan bagaimana mereka bisa ikut menggarap lahan kosong yang memang secara kasat mata masih berupa hutan rimba, sampai saat ini belum digarap sama sekali.

“Disini warga meminta solusi bagaimana lahan kosong tersebut bisa ditanami kebun sawit dan lain sebagainya, ” imbuhnya.

Sekedar diketahui sambung Achmad Djufri yang juga Politisi Partai Gerindra ini menambah kan, bahwa untuk Tanjung Palas sendiri saat ini sudah memiliki masterplan. Artinya kita tidak boleh untuk bercocok tanam sembarangan, dan dikawasan itu juga sudah ada terbit perijinan dari pemerintah pusat seperti ijin pertambangan dan perkebunan kelapa sawit.

Kendati demikian, ia tetap menyarankan warga untuk berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk memastikan kawasan dimaksud. “Maksud nya boleh apa tidak warga yang berminat untuk menggarap, ” tutur H Achmad Djufri lagi.

Setelah melaksanakan Reses di Tanjung Selor dan Tanjung Palas, H. Achmad Djufri, SE., MM melanjutkan kegiatan nya di Desa Sepala Dalung Kecamatan Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung (KTT). Di desa ini ia menyimpulkan masih banyak nya tenaga kerja yang belum terserap dibeberapa perusahaan yang ada disana dan perlu mendapat perhatian pemerintah.

“Jangan sampai tingkat pengangguran terus bertambah, harus segera dicarikan solusinya, ” imbuhnya.

Harapan nya stake holder terkait di Provinsi segera turun kelapangan untuk melihat kondisi dari dekat. Jangan sampai selama ini mata kita hanya terfokus mengurusi yang ada di diwilayah perbatasan saja, tapi daerah pesisir khususnya kurang terpantau.

“Akibatnya banyak warga setempat yang terpaksa ikut berkerja ditambang emas di Kecamatan Sekatak. Padahal pada bidang itu rata-rata mereka belum berpengalaman, ” tegas Achmad Djufri.

Disana H Achmad Djufri juga melihat beberapa perusahaan kelapa sawit yang beroperasi belum banyak mengakomodir warga sebagai tenaga kerja. Harapan nya dinas terkait juga harus jeli melihat kondisi ini dan mencari solusinya.

“Apalagi niat kita bersama bagaimana segera mengentaskan kemiskinan, jadi instansi terkait harus cepat tanggap melihat itu, ” himbaunya.

Pentingnya reses dilaksankan adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat yang selanjutnya disampaikan kepada pemerintah sebagai pelaksana pembangunan di daerah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *