TARAKAN – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ahmad Usman menggelar reses dengan mengundang warga Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Tarakan, di Ponles, Kampung Bugis, Rabu (17/5).
Dalam reses ini, ada beberapa curhatan warga yang disampaikan kepada dirinya. Salah satunya masalah infrastruktur di Pasar Gusher.
“Sebenarnya persoalan jalan, drainase dan sampah di Pasar Gusher domainnya ada di pemerintah kota, nanti akan kita sampaikan. Karena pasar itu dikelola oleh pihak ketiga, jadi kita tidak tahu apakah bisa diberikan bantuan untuk infrastruktur atau bagaimana apabila statusnya kerjasama pengelolaannya,” kata Ahmad Usman.
Persoalan lainnya, terkait insentif guru sekolah swasta, bantuan kepada warga mualaf serta infrastruktur lingkungan seperti penerangan jalan umum (pju), semenisasi jalan, dan drainase.
“Karena ini ajang penyerapan aspirasi masyarakat, nanti akan kita buatkan dalam resume reses dan akan kita sampaikan ke pemerintah,” jelas Aman sapaan akrap Ahmad Usman.
Reses kali ini, spesial dikhususkan bagi warga nahdliyin untuk mengingatkan kembali bahwa PKB ini lahir dari NU. Makanya PKB dan NU ini punya hubungan yang tidak bisa dipisahkan.
“Kami sadar benar bahwa keberhasilan PKB itu sebagian besar berkahnya Nahdlatul Ulama. Kami mengadakan kegiatan ini untuk menerima masukan-masukan dari warga khususnya Nahdliyin,” ucap pria yang juga menjabat Ketua DPC PKB Kota Tarakan.
Diharapkan kegiatan ini selain untuk menyerap aspirasi, sebagai ketua partai ingin memberikan pendidikan politik kepada warga Nahdliyin supaya tidak buta politik. Agar warga aktif dan tidak apatis terhadap politik, karena tidak bisa dipungkiri semua keputusan atau kebijakan pemerintah lahir dari politik.
“Karena kita punya kewajiban untuk memberikan pendidikan politik dan mengingatkan kepada warga masyarakat bahwa, proses demokrasi itu akan mempengaruhi pembangunan dan kemajuan bangsa. Karena suka tidak suka semua kebijakan pemerintah lahir dari politik, untuk itu kami mengajak masyarakat mensukseskan pemilu 2024,” tutupnya.