TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara Albertus Stefanus Marianus ST, mengaku baru tau bahwa ada bangunan Pasar Kuliner Nusantara di Tanjung Palas, Bulungan yang bangunan nya mangkrak sampai saat ini.
Padahal pondasi nya sudah terbangun, entah karena apa bangunan milik Pemprov Kaltara tersebut sampai saat ini tak dilanjutkan. Diminta tanggapan diruang kerjanya, Senin 3/10/2022, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Albertus Stefanus Marianus ST, mengatakan keberadaan pasar merupakan refresentasi kebutuhan masyarakat, juga merupakan salah satu kebutuhan dasar. “Artinya kelanjutan pembangunan Pasar Kuliner Nusantara yang mangkrak ini harus ditindaklanjuti, ” ujarnya.
Hanya saja nanti harus pula dilihat bagaimana perkembangan nya seperti apa. Tentu konektifitas kepada Disperindagkop dan UMKM selaku stake holder sejauh mana harus pula ada ketegasan dalam bentuk kordinasi dan konfirmasi. “Masalah ini harus saya verifikasi dulu, tapi saya berterima kasih hal ini sudah diinformasikan, ” tegas Albert sapaan akrabnya.
Ia juga mengatakan akan melakukan pendahuluan yang sifatnya bertanya, apa penyebab nya bangunan tersebut sampai mangkrak. Termasuk masalah bagaimana perkembangan nya lalu proses dan progres nya sejauh mana.
Kalau memang sudah pernah berjalan pembangunan nya, dari kondisi itu apakah bisa berlanjut, apalagi itu merupakan kepentingan masyarakat dan sudah ada pergerakan pembangunan nya bahkan sudah sampai tahap pondasi pula. Menyoal apakah kelanjutan pembangunan nya wajib masuk di Rencana Kerja Anggaran (RKA) Disperindagkop dan UMKM Kaltara tahun anggaran 2023 yang akan datang ?, Albert menegaskan itu seharusnya masuk di APBD.
“Yang pasti harapan saya anggaran pembangunan lanjutan pasar kuliner nusantara di Tanjung Palas ini kembali diusulkan oleh Pemprov melalui stake holder terkait, agar kelanjutan pembangunan nya bisa kembali dilaksanakan sesuai harapan masyarakat, ” tutup Alberthus Stefanus Marianus ST Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara.
