Anggaran Untuk Listrik Kaltara Bertambah Cukup Signifikan

Daerah341 Dilihat

TANJUNG SELOR – Menyala nya listrik dibeberapa desa yang ada di kabupaten kota di Kaltara tak terlepas dari kerja-kerja politik anggota DPR RI yang ada di Senayan saat ini, terutama angggota yang berasal dari daerah pemilihan Kalimantan Utara.

“Khususnya kepada bang Deddy Yevri Hanteru Sitorus (Deddy Sitorus, red) kita mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah membantu dalam rangka percepatan dari proses target pemerintah daerah untuk penerangan di wilayah provinsi Kalimantan Utara sekarang, ” kata Albertus Stefanus Marianus ST, Ketua DPRD Kaltara, kepada media ini beberapa waktu yang lalu.

Kepada ibu Joice, selaku manager PT PLN Kaltimtara ucapan yang sama juga disampai kan oleh Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara tersebut.

Karena apa?, dengan melihat progres yang sudah berjalan memang ini ada peningkatan yang luar biasa. Dalam menyelesaikan kuota untuk listrik di wilayah kita.

Artinya, termasuk listrik di wilayah pelosok dan daerah terpencil serta dusun yang terjauh juga harus di informasi kan secepat mungkin. Jadi harapan nya kepada masyarakat juga bisa segera melaporkan wilayah-wilayah yang belum teraliri listrik tersebut.

“Hal ini juga disampaikan langsung oleh manager PT PLN untuk segera bisa di inventarisir sehingga nanti menjadi satu target untuk bisa dipasangkan pada waktunya, ” ujar Albertus Stefanus Marianus.

Memang dari tahapan ini kita mendengar dari apa yang disampaikan oleh ibu Joice masih terdapat kekurangan dana kurang lebih Rp 1,4 Triliun, terkait dengan pencapaian seratus persen nya pemasangan listrik diwilayah Provinsi Kalimantan Utara.

Namun kita berdoa dan berharap dengan kolaborasi pemerintah bersama anggota DPR RI yang ada di Senayan saat ini, khususnya yang berasal dari daerah pemilihan Kalimantan Utara, terutama kepada Ir Dedy Yevri Hanteru Sitorus MA, kedepan ini bisa terealisasi secepat nya.

Karena apa kita melihat sekarang ada perkembangan yang sangat luar biasa, khususnya soal pemenuhan listrik ke masyarakat. Dari yang sebelum nya pertama kali di tahun 2019 kita hanya mendapat alokasi anggaran sekitar Rp 50 Miliar, tapi sekarang sudah mencapai Rp 350 Miliar.

“Ini kan sebuah peningkatan yang luar biasa, ” imbuh Albert sapaan akrab Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara.

Dengan potensi penduduk sekitar 600 hingga 700 ribu jiwa. “kalau kita bandingkan dengan daerah lain yang penduduk nya mencapai 13.000 jiwa belum sampai begitu pendanaan nya, ” tegas Albertus Stefanus Marianus ST.

Paling tidak kedepan kita semua harus lebih sinergi lagi untuk bagaimana memetakan dengan stakeholder terkait, baik dari pemerintah maupun dari UP 3 PLN Kaltimtara, bersama anggota Legislatif baik di Kabupaten, Provinsi maupun DPR RI perwakilan Kaltara. Sehingga kedepan dana khusus penerangan yang merupakan kebutuhan wajib atau kebutuhan dasar masyarakat bisa terealisasi seluruh nya.

“Soal listrik ini sekarang pelan-pelan sudah menjadi kenyataan bukan sebuah mimpi lagi, saya berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama target 100 persen bisa segera terpenuhi, ” pungkas Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus ST