Kapal Untuk Rute Tarakan – Tawau Sabah Malaysia Sangat Dibutuhkan

Daerah622 Dilihat

TANJUNG SELOR – Tidak hanya disibuk kan oleh tugas rutin sebagai Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Utara, ternyata hampir setiap Minggu Hj Ainun Farida selalu turun kelapangan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, khususnya aspirasi warga pinggiran Kaltara.

Tidak hanya kemasyarakat awam, kepada OPD terkait sebagai mitra kerja Komisi I juga disambangi, guna memastikan pelayanan kemasyarakat sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) mereka sudah dilaksanakan sebagaimana mestinya.

“Harapan kita soal aksesbilitas antara Kaltara dan Negara Malaysia kembali terbuka seperti dulu. Dimana pada setiap pekan ada kapal laut khusus yang berangkat dari Tarakan menuju Tawau Sabah Malaysia dan sebaliknya, ” ujar Hj Ainun Farida, Selasa (31/1)

Memang lanjutnya, untuk akses tersebut sudah terbuka, hanya saja armada kapal nya yang belum siap. “Oleh sebab itu kita berharap kapal tersebut segera ada, guna memudahkan masyarakat kita dengan berbagai kepentingan nya menuju negeri jiran tersebut, ” imbuh Hj Ainun Farida.

Bagaimana pun lanjutnya, belum dengan adanya kapal Tarakan – Tawau ini beroperasi, warga kita baik yang dari Malinau, KTT, Tanjung Selor bahkan dari luar Kaltara sendiri harus ke Nunukan terlebih dahulu, baru lanjut menyeberang ke Tawau.

Tentu setiba di Nunukan mereka tak bisa langsung, harus lagi menginap satu atau dua hari, untuk menunggu keberangkatan. Otomatis dengan ini mereka harus mengeluarkan biaya ekstra selama menginap.

Bila saja ada Kapal Laut dari Tarakan langsung menuju Tawau, warga kita tak perlu lagi harus lewat Nunukan. Dengan demikian biaya keberangkatan bisa sedikit lebih hemat.

Dibagian lain, tempat atau dermaga khusus keberangkatan jalur Tarakan – Tawau ini juga mendesak untuk diperhatikan. Sepertinya ada beberapa bagian yang terlihat rusak, namun demikian untuk sementara jembatan dimaksud masih bisa dipergunakan.

“Pada kunjungan kerja ini Kami dari Komisi 1 bersama Komisi III, ” tutup Hj Ainun Farida.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *