Mengapresiasi Terobosan Ibu Rusmini Srikandi Pendidikan Ditapal Batas Negara

Daerah561 Dilihat

TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara Albertus Stefanus Marianus ST, mengaku sangat terkesan ketika berkunjung ke wilayah perbatasan di Desa Tabur Lestari, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan.

Kunjungan Albertus Stefanus Marianus ST tersebut dalam rangka Monitoring dan Evaluasi bersama tim Pansus terhadap LKPj Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2022. Selain bersilaturahmi bersama masyarakat ia juga bertemu dengan para tenaga pendidik dan siswa/i SMKN 1 Sei Menggaris,

Dikesempatan itu Albert sapaan akrabnya, juga menyempatkan diri panen Tomat dan Lombok hasil dari adik-adik siswa/i SMKN 1 itu, “Saya sangat mengapresiasi bagaimana Ibu Rusmini sebagai Kepala Sekolah SMKN 1 Sei Menggaris, serta para tenaga pendidik dengan segala keterbatasan mampu merintis dan memajukan pendidikan di wilayah perbatasan Kalimantan Utara, ” ujar Politisi PDI Perjuangan itu, ketika diwawancarai media ini dikediaman nya, Sabtu (8/4).

Bisa dibayangkan kata Albert lagi, untuk mencapai sekolah tersebut dari jalan poros trans Kaltara butuh waktu satu setengah jam, dengan kondisi jalan yang berlubang dan sangat tidak layak dilintasi oleh kendaraan. Kendati demikian tidak menyurutkan langkah pengabdian sang kepala sekolah dan para tenaga pendidik disana untuk terus berinovasi. Bersinergi dengan masyarakat untuk membangun SMKN 1 tersebut.

“Termasuk minat belajar para siswa nya juga sangat tinggi sekali, ” ungkap Albertus Stefanus Marianus.

Kalau kita cermati lanjutnya, untuk pengembangan sekolah itu, bisa dibilang sepak terjangnya sang Kepala Sekolah juga sangat luar biasa sekali. Kemudian pembanguan yang terakhir dilaksanakan disana yaitu gedung perpustakaan, realisasinya sudah 100 persen dengan kualitas yang cukup baik pula.

Sementara itu, pada ruangan praktek siswa, kualitasnya juga cukup bagus. “Kendati demikian bila diperhatikan masih banyak sarana pendukung yang masih kurang, tapi secara keseluruhan semuanya sudah sesuai harapan, ” tukasnya.

Yang tidak kalah penting tambahnya, kreatifitas ibu Rusmini selaku kepala sekolah untuk membangun sekolah itu sangat luar biasa dan pantas mendapatkan apresiasi. Dimana untuk pengerjaan tanah pada bangunan dilakukan oleh para pendidik dan siswa dikala waktu senggang secara swadaya.

Apa lagi disana soal pembiayaan atau swadaya dari masyarakat untuk kemajuan sekolah juga cukup tinggi. Bersama para guru warga memanfaatkan seluruh potensi yang ada didesa Tabur Lestari.

“Yang sangat menyentuh hati saya, kami tak menyangka sambutan kepada kami sangat meriah sekali, ” beber Albert.

Selanjutnya ada pertemuan dengan para siswa, guru, tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok paguyuban, aparat keamanan dari TNI/POLRI, Satgas Perbatasan, ditambah dari perusahan swasta setempat seperti PT NJL, PT Medco.

“Program CSR dari beberapa perusahaan swasta juga sudah berjalan sebagaimana mestinya, ” kata Albertus.

Yang tidak kalah penting harapan masyarakat, jalan menuju sekolah bisa segera ditangani oleh Pemprov Kaltara, dari jalan tanah segera menjadi jalan beraspal.

“Menurut saya dengan kondisi jalan ini sangat luar biasa perjuangan baru bisa mencapai sekolah SMKN 1 Sei Menggaris tersebut, lantaran kerusakan nya sudah cukup parah sekali, ” ujar Albertus Stefanus Marianus.

Karena jalan dimaksud masih berupa jalan tanah, bila cuaca panas berdebu dan bila musim hujan berlumpur cukup tebal. Yang siap menghadang siapa saja yang kebetulan melintas disana.

Kita bisa bayangkan bagaimana setiap harinya, para siswa dan guru untuk menuju sekolah itu. Hal ini perlu segera mendapat perhatian mengingat posisinya persis berada digaris batas Indonesia dan Malaysia.