TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus menyampaikan, sebagai daerah perbatasan banyak hal yang perlu diperbaiki. Sebab, belum meratanya pembangunan mengakibatkan aktivitas dan ekonomi di masyarakat masih kurang berkembang.
“Banyak yang perlu dikoreksi. Khususnya di Kaltara, karena banyak yang menjadi perhatian dewan,” ujarnya, Rabu (2/11/2022).
Pada beberapa sektor, seperti kesehatan, pendidikan, perbaikan ekonomi di Kaltara, masih perlu peningkatan. Khususnya di wilayah perbatasan yang menjadi pintu masuk berbagai persoalan. Untuk persoalan di wilayah perbatasan, di mana ia meminta perlu diseriusi. Konektivitas transportasi dan persoalan kesehatan di perbatasan, termasuk pendidikan menjadi hal utama yang perlu ditangani.
“Lima tahun RPJMD harus ada prioritas dan menuntaskan permasalahan di perbatasan. Mereka harus menikmati pemerataan pembangunan. Melalui visi misi gubernur dan wakil gubernur, yakni membangun desa dan menata kota. Banyak persoalan di perbatasan yang harus diperhatikan,” jelasnya.
Kemudian, untuk program pembangunan kesehatan. Dengan tujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan masyarakat. Terkait dengan pelayanan kesehatan memang sudah dilakukan Pemprov Kaltara, namun perlu lebih ditingkatkan lagi.
“Sejauh ini berjalan dengan baik. Sejumlah upaya sudah kita lakukan. Harus lebih lagi,” harapnya.
Upaya peningkatan pelayanan kesehatan juga dibarengin dengan sumber daya manusia (SDM) yang memadai. Sejauh ini, pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan baik. Meskipun dalam penerapannya masih terdapat kekurangan, salah satunya SDM.