Tamara Moriska Menegaskan Tanggungjawab Bersama Semua Pihak Untuk Membangun Pendidikan Bermutu

Daerah, Kaltara158 Dilihat

TARAKAN – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Tamara Moriska, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Lokakarya Berbagi Pengalaman Pengelolaan Pendidikan di Wilayah Terpencil. Kegiatan ini, dilaksanakan Universitas Borneo Tarakan (UBT) di Aula Lantai 4 Gedung Rektorat UBT, Rabu (4/12/24).

Lokakarya tersebut bertujuan untuk mendorong kolaborasi yang lebih erat antara universitas, pemerintah, dan komunitas dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di wilayah terpencil.

Pada kesempatan ini, Tamara Moriska menjadi narasumber dalam segmen talkshow yang bertemakan “Menguatkan Peran LPTK Dalam Menyiapkan Strategi Pengelolaan Pendidikan di Wilayah Terpencil Sebagai Dukungan Teknis Bagi Pemerintah Daerah”.

Tamara Moriska menyampaikan pandangannya terkait pentingnya kerja sama lintas sektor dalam membangun pendidikan bermutu di wilayah terpencil.

Wilayah terpencil, disebutnya menghadapi banyak tantangan, mulai dari akses infrastruktur hingga keterbatasan sumber daya manusia.

“Membangun pendidikan bermutu di wilayah seperti ini, bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama semua pihak,” katanya.

Sebagai Ketua Komisi IV DPRD yang membidangi pendidikan, Tamara menekankan perlunya peran strategis Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam mendukung pemerintah daerah melalui pelatihan, pengembangan kurikulum, dan pemberdayaan tenaga pengajar.

“Harapannya LPTK bis mendukung pemerintah dalam peningkatan kualitas tenaga pengajar,” ujar politisi Hanura.

Sementara itu, kegiatan ini juga dihadiri berbagai pihak, termasuk akademisi, perwakilan pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat.

“Kolaborasi yang terbangun diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Kalimantan Utara, khususnya di daerah terpencil,” pesannya.(*.*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *