Usulan Tambahan Anggaran Dari Pemprov Masih Dipertimbangkan DPRD Kaltara

Daerah159 Dilihat

TANJUNG SELOR – DPRD Provinsi Kalimantan Utara, masih mempertimbangkan untuk menyetujui rencana usulan penambahan anggaran sebesar Rp 17 Miliar pada tahun anggaran 2024 yang akan datang, guna menambah kekurangan anggaran pembangunan kantor DPRD dikawasan kota baru mandiri (KBM) Tanjung Selor.

Dimana rencana penambahan anggaran tersebut pernah disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Perkim Kalimantan Utara, Ir Helmi kepada media ini beberapa waktu yang lalu.

Menanggapi rencana penambahan anggaran itu, anggota DPRD Provinsi Utara, Ellia Dj, Senin 6/11/2023 mengatakan, terkait rencana penambahan tersebut pihaknya masih dalam tahap pertimbangan, apakah nanti disetujui atau tidak semuanya harus melalui kajian yang mendalam terhadap proyek tersebut.

“Kalau tiba-tiba ada muncul rencana penambahan anggaran Rp 17 Miliar itu nanti akan kita kroscek kembali, pekerjaan mana yang ditambah, ” kata Ellia Dj.

Terkait dengan penambahan itu, jika memungkin kan ada kesiapan anggaran kemudian sifatnya urgen tetap akan dibijaki, artinya dari DPRD siap saja menganggarkan itu.

Mengingat di tahun 2024 ada agenda besar seperti Pilkada dan Pileg, tentunya juga membutuhkan anggaran yang besar hingga ratusan miliar rupiah. Itu juga menjadi pemikiran mendasar rencana usulan penambahan Rp 17 Miliar anggaran harus dikaji ulang dan akan diproses bersama OPD terkait dalam hal ini DPUPR Perkim Kaltara.

“Kalau misalnya itu sifatnya penting tentu akan dibijaki. Tapi intinya jangan sampai terjadi ada pemborosan anggaran, ” imbuh Ellia Dj.

Di ketahui sebelum nya, Kadis PUPR Perkim Kaltara Ir Helmi kepada media ini mengatakan, Lanscap atau bangunan tata ruang diluar gedung berupa taman yang rencana awal nya dibangun bersamaan dengan proyek pembangunan kantor DPRD Provinsi Kalimantan Utara di kawasan kota baru mandiri (KBM), yang awalnya merupakan proyek dengan sistem Multi Years Kontrack (MYK) pembangunan taman nya ditunda untuk dibangun pada tahun anggaran 2024 yang akan datang.

Perihal itu disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Perkim Kaltara Ir Helmi, kepada media ini, diruang rapat DPRD Kalimantan Utara, Senin, 23/10/2023 lalu, seusai RDP dewan dengan lembaga adat Dayak Kenyah serta OPD teknis.

Ia menyebut, bahwa sebelum nya rencana pembangunan Lanscap, anggaran nya akan di alihkan pada bangunan sebelah kanan berupa bangunan basement.

Kenapa ?, karena ada perbedaan konktur dengan perencanaan awal. Sehingga mereka membuat basement dibawah dan pekerjaan timbunan disebelah kiri dan kanan turap. “Itu tidak teranggarkan sehingga kita harus menggeser, ” ujar Helmi.

Menyoal keterlambatan pekerjaan atap bangunan, menurut Helmi hal itu yang menjadi yang prioritas untuk diselesaikan

“Nanti kita kejar, kalau yang lain sambil jalan, insyaallah kalaupun juga ada kekurangan, mungkin tidak banyak paling berapa persen, yang pasti kita usahakan selesai, ” ungkapnya.

Kalaupun tidak tuntas per 31 Desember, masih ada perpanjangan waktu 50 hari. Untuk itu sesuai ketentuan mereka harus menyerahkan jaminan pelaksanaan

Guna menuntaskan beberapa sisa pekerjaan, Helmi mengaku pihaknya masih butuh anggaran tambahan sebesar Rp 17 Miliar pada tahun anggaran 2024 yang akan datang.

“Kita masih butuh anggaran sebesar Rp 17 miliar untuk menuntaskan parkir dan landscape di luarnya, ” tutur Helmi.